Sumbawa NTB - Jenazah Muhammad Sahril (18), santri salah satu pondok pesantren di Kecamatan Lunyuk yang tenggelam beberapa waktu lalu, ditemukan. Jenazah pemuda malang ini ditemukan sekitar 800 meter dari pantai.
Kepala Desa Padasuka, Kecamatan Lunyuk, Mahligi membenarkan adanya penemuan jenazah tersebut. Jenazah Sahril ditemukan, Selasa (26/7) sekitar pukul 15.30 Wita, di Pantai Sampar Luk.
Terpisah, Kapolsek Lunyuk, AKP. Sugianto mengatakan, jasad korban pertama kali dilihat oleh warga yang berjalan di bukit di tepi pantai. "Jasadnya ngambang ditengah laut sekitar 800 meter dari pantai, " ungkap Sugianto.
Informasi ini segera diinformasikan ke Tim SAR yang kemudian melakukan penjemputan. Mengenai kondisi jenazah, Sugianto mengatakan masih bisa diidentifikasi. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka, untuk segera dimakamkan.
Seperti diberitakan, Muhammad Sahril hilang pada Sabtu (23/07) sore setelah terseret ombak. Sahril mandi di Pantai Petani Telang Desa Emang Lestari seusai mengikuti penutupan Masa Orientasi Sekolah (MOS) untuk santri baru. (Adb)